In order to use Sutori, you must enable Javascript in your browser. You can find instructions on how to do this here.

Belajar dari Cerita Samariona | Sutori

Per stampare l'articolo, utilizza il link nella barra degli strumenti dell'articolo.

Belajar dari Cerita Samariona

Utas di bawah adalah konten asyik buat belajar bersama orang tua atau guru! Dengarkan sandiwaranya di Spotify dan eksplorasi ceritanya di sini. Sandiwara Cerita Samariona: Kisah dari Mandar adalah bagian dari program  AkhirPekan@MuseumNasional kerjasama Museum Nasional Indonesia, dapoerdongeng, dan Teater Koma

EPISODE SATU

Sinopsis: Prahara di Tengah Samudera

Nun di sana, sebuah kapal nelayan mesti melawan badai, angin, hujan dan guntur, dan hiu nan haus darah. Di tempat lainnya, Samariona terbangun. Membuka harinya dengan gelisah. Musim berburu ikan tuing-tuing alias si ikan terbang sedikit lagi habis. Tapi pua' (ayah)  sang anak gadis ini tak kunjung tiba. Buat tenangkan hati, si gadis asal Pambusuang ini mengajak kakinya nyaris saban hari ke pelabuhan. Berharap lopi (kapal) ayahnya tiba dari laut. Apakah pua' berjumpa kemalangan?

Caricamento...

Tak sempat dengar di Spotify, jangan khawatir. Berikut cuplikannya. Episode penuhnya kamu bisa dengarkan di sini. Pencet tombol biru di atas. Selamat menikmati!

Kami membuat materi edukasi yang asyik di setiap episodenya! Khusus untuk kamu (atau ibu bapak dan guru yang punya anak) kelas 1 sampai 6 SD! Semua materi dirancang dan disesuaikan dengan kurikulum 2013. Semoga kamu, para guru, dan orang tua bisa terbantu dan terinspirasi.  


http://bit.ly/buatkelas1SD

http://bit.ly/buatkelas2SD

https://bit.ly/buatkelas3SD

https://bit.ly/buatkelas4SD

https://bit.ly/buatkelas5SD

https://bit.ly/buatkelas6SD


Jika sudah selesai, kamu boleh kok ke halaman ini lagi untuk informasi dan kegiatan seru lebih banyak! Materi edukasi ini dipersembahkan dapoerdongeng dan mahasiswa program psikologi Universitas Pembangunan Jaya.  

Lautan Sumber Kehidupan

Laut Kita  

Lautan menutupi 70 persen permukaan bumi! Separuh oksigen yang berputar di bumi dihasilkan dari lautan. 98 persen panas matahari diserap di lautan. Coba bayangkan kalau tak ada lautan: bumi akan jadi super-panas dan daratan bakal jadi gurun kerontang. Panas dari matahari diolah lautan menjadi angin dan iklim. Yang membuat beberapa wilayah menjadi sejuk dan hangat. Angin dan gelombang di lautan juga yang dimanfaatkan para nelayan dan niagawan untuk berlayar ke tempat-tempat nun jauh. Dan di dalam perut lautan terkandung makhluk-makhluk yang jadi sumber makanan!

Penyejuk Bumi dan Sahabat para Nelayan

Salah satu fungsi lautan adalah mengatur suhu bumi dan iklim. Coba bayangkan. Tanpa lautan, panas dari matahari akan bikin bumi kepanasan dan kehidupan takkan mungkin bertahan. Perbedaan panas di lautan dan daratan juga menciptakan angin. Angin inilah yang dimanfaatkan para nelayan. Sebelum menggunakan kapal motor, nelayan manfaatkan angin untuk melaut dan kembali ke darat. Angin darat berembus dari daratan ke lautan pada malam hari, membawa nelayan jauh ke tengah laut. Sementara angin laut berembus pada pagi hingga sore hari, membawa nelayan dan tangkapannya ke darat dari laut ke daratan. Inilah yang jadi jadwal favorit para nelayan.  

Klik tautan di atas. Pergilah ke lantai dua untuk melihat aneka peralatan navigasi. Dari sampan Papua yang amat panjang hingga foto-foto lukisan gua yang menggambarkan kapal prasejarah!


Tapi ada satu benda yang berguna untuk tunjukkan arah buat para nelayan. Apakah itu? Telusuri Museum dan carilah koleksinya!

Bagaimana angin terjadi? Cek videonya ya!

Laut adalah gudang makanan kita!

Quiz

Pada 2018, ada 84 juta ton ikan yang ditangkap dari lautan. Dan indonesia bertengger di posisi kedua negara pengekspor ikan terbesar di dunia. Membanggakan atau mengkhawatirkan ya?


Omong-omong,  di antara ikan di bawah, manakah yang tidak hidup dan berasal dari lautan?

  • Cekalang
  • Baronang
  • Nila
  • Gerot-gerot
by David Clode (https://unsplash.com/@davidclode?utm_source=Sutori&utm_medium=referral)

Lautan Sumber Kebahagiaan

Kalau sudah stres, pantai dan laut bisa menjadi sumber hiburan. Buat diving, snorkling, jalan-jalan dan lihat-lihat, wisata kuliner, dll. Ini bahkan jadi sumber penghasilan. Buat operator pariwisata, masyarakat setempat, dll. Laut juga bisa jadi sumber inspirasi--dan uang.


Nah, film-film di bawah ini telah menghasilkan jutaan dolar berkat kehidupan di lautan. Bisakah kamu tebak, mana film yang bukan tentang lautan?


  • Finding Nemo
  • Finding Dory
  • Shark Tale
  • Jurassic World

EPISODE DUA

Sinopsis: Samariona, si Gadis Mandar

Nun di sana, sebuah kapal nelayan mesti melawan badai, angin, hujan dan guntur, dan hiu nan haus darah. Di tempat lainnya, Samariona terbangun. Membuka harinya dengan gelisah. Musim berburu ikan tuing-tuing alias si ikan terbang sedikit lagi habis. Tapi pua' (ayah)  sang anak gadis ini tak kunjung tiba. Buat tenangkan hati, si gadis asal Pambusuang ini mengajak kakinya nyaris saban hari ke pelabuhan. Berharap lopi (kapal) ayahnya tiba dari laut. Apakah pua' berjumpa kemalangan?

Caricamento...

Tak sempat dengar di Spotify, atau kamu malah kepingin mendengar lagi? Tak perlu pindah-pindah kanal. Pencet saja tombol biru di atas. Selamat menikmati!

Kami membuat materi edukasi yang asyik di setiap episodenya! Khusus untuk kamu (atau ibu bapak dan guru yang punya anak) kelas 1 sampai 6 SD! Semua materi dirancang dan disesuaikan dengan kurikulum 2013. Semoga kamu, para guru, dan orang tua bisa terbantu dan terinspirasi.  


http://bit.ly/buatkelas1SD

http://bit.ly/buatkelas2SD

https://bit.ly/buatkelas3SD

https://bit.ly/buatkelas4SD

https://bit.ly/buatkelas5SD

https://bit.ly/buatkelas6SD


Jika sudah selesai, kamu boleh kok ke halaman ini lagi untuk informasi dan kegiatan seru lebih banyak! Materi edukasi ini dipersembahkan dapoerdongeng dan mahasiswa program psikologi Universitas Pembangunan Jaya.  

Yuk kenalan: Air-tanah orang Mandar!

Suku Mandar dari Sulawesi

Suku Mandar berasal dari wilayah yang sekarang bernama Provinsi Sulawesi Barat. Lihatlah merah di peta! Lebih dari separuh batas wilayahnya dikelilingi laut yang sediakan makanan dan jalur perdagangan. Terletak di Pulau Sulawesi yang berbentuk unik! Mirip huruf "K." Ada lima provinsi tetangga, bisakah kamu sebutkan satu per satu? Cek bantuan Google kalau perlu.

Laut adalah halaman muka orang-orang Mandar. Tempat mencari ikan dan makan. Jalan raya untuk berniaga atau berpetualang dan berkenalan dengan aneka bangsa. Yuk belajar ilmu bumi dengan bantuan Google Map. Tandai di mana letak Mandar dari lokasimu!  

Belajar Arah bersama Pengelana Bersandeq

Laut nan membentang membentuk orang-orang Mandar jadi pelaut ulung dengan inovasi perahu super cepat bernama sandeq! Masih menggunakan peta di atas, yuk telusuri jalur dagang dan pelayarannya!


1. Ke arah utara, mereka mampu mengarungi selat Makassar hingga Manila. Hmhm bawa apa ya mereka?


2. Ke arah, tenggara hingga timur, perahu bisa melesat hingga laut Flores dan Laut Maluku-Papua. Wah bisa berdagang rempah dan cendana mestinya.


3. Ke arah selatan hingga barat daya, para pedagang bisa berniaga dengan para pedagang di pesisir Jawa. Wah ada aneka kain terbaru dari India dan beras yang pulen aromanya.


4. Terus ke arah barat, pengelana Mandar bisa berjumpa bangsa-bangsa di Selat Melaka bahkan hingga Afrika sana!