
Sinopsis: Prahara di Tengah Samudera
Nun di sana, sebuah kapal nelayan mesti melawan badai, angin, hujan dan guntur, dan hiu nan haus darah. Di tempat lainnya, Samariona terbangun. Membuka harinya dengan gelisah. Musim berburu ikan tuing-tuing alias si ikan terbang sedikit lagi habis. Tapi pua' (ayah) sang anak gadis ini tak kunjung tiba. Buat tenangkan hati, si gadis asal Pambusuang ini mengajak kakinya nyaris saban hari ke pelabuhan. Berharap lopi (kapal) ayahnya tiba dari laut. Apakah pua' berjumpa kemalangan?